MENGENAL TANAMAN HIAS DAY-16(Tanaman Hias Berdasarkan Kegunaan : Sebagai Pagar)
Fungsi/manfaat pagar tanaman
Werdiningsih (2007), pagar tanaman atau pagar hidup juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu mempercantik taman depan rumah. Selain berfungsi sebagai pembatas kavling atau kepemilikan, ada beberapa fungsi dan manfaat lain dari penggunaan pagar tanaman sebagai berikut :
a. Hal yang paling fungsional adalah sebagai filter atau penyaring suara, debu, bahkan bau. Pada saat hujan, tanah dan akar tanaman pun dapat berfungsi sebagai penahan air yang dapat disimpan sebagai cadangan air.
b. Pagar hidup yang cukup rimbun dan tinggi dapat meredam kebisingan dari lalu lalang kendaraan bermotor.
c. Penggunaan jenis tanaman pagar yang dapat mengeluarkan wewangian (aromatik) juga bisa mengatasi bau yang tidak sedap di sekitar rumah.
Kriteria Tanaman Hias Yang Cocok Dijadikan Pagar
Menurut Werdiningsih (2007) kriteria tanaman hias untuk pagar sebagai berikut:
1. Tahan terhadap perubahan cuaca
Tanaman yang digunakan sebagai pagar taman harus tahan terhadap perubahan cuaca karena selalu kontak langsung dengan cuaca, teriknya matahari, hujan hingga perubahan suhu siang dan malam. Pemilihan jenis tanaman harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat
2. Bersifat tahunan
Tanaman untuk pagar umumnya bersifat tahunan yaitu siklus hidup yang lama dan mempunyai usia tanam yang panjang dan pertumbuhannya relatif lambat.
3. Tidak mudah menggugurkan daun
Pemelihan jenis tanaman yang bagus salah satunya daun yang tidak mudah gugur. Keguguran pada daun akan membuat tanaman tampat tidak menarik dan sulit dalam merawatnya.
4. Tidak disukai hewan herbivora
Pemilihan jenis tanaman yang akan dijadikan sebagai pagar sebaiknya tidak disukai hewan herbivora agar tidak rusak atau dimakan oleh hewan herbivora.
5. Mudah dirawat dan bukan tanmaan produktif
Gunakan jenis tanaman yang tidak memerlukan banyak perlakuan dan pemeliharaan khusus.
6. Bentuk dan ukurannya proporsional dengan luas pekarangan serta kondisi lingkungan
Bentuk dan ukuran tanaman yang dipilih harus disesuaikan dengan laus lahan serta kondisi lingkungan sekitar. Apabila memliki pekarangan yang kecil sebaiknya memilih jenis tanaman yang berukuran kecil begitupun sebaliknya. Tujuannya agar pagar tanaman hidup tidak menutupi rumah atau menutupi badan jalan sehingga keseimbangannya tetap terjaga.
Jenis-jenis Tanaman Pagar
Kebanyakan rumah-rumah mengunakan pagar berupa besi atau kayu. Tapi tahukah kalian bahwa tanaman hias juga dapat dijadikan pagar? Beberapa jenis tanaman hias dapat bermanfaat sebagai tanaman hias. Selain ramah lingkungan dan memberikan kesan keindahan bagi eksterior rumah, pagar dari tanaman hias juga memberikan ruang yang luas, asri, dan sejuk. Berikut ada beberapa jenis tanaman hias yang dapat menjadi referensi bagi kalian yang ingin menggunakannya sebagai pagar:
1. Curtain creeper
Sumber: dekoruma.com
Bagi penggemar vertical garden, landscape, atau tanaman gantung, mungkin sudah sering melihat tanaman berwarna hijau yang menjuntai indah ini. Tanaman ini juga dikenal dengan nama tanaman Lee Kuan Yew yang merupakan nama dari mantan Perdana Menteri Singapura yang menyelanggarakan pengunaan tanaman pagar ini untuk memperindah bangunan konkrit dan struktur urban negaranya.
2. Boxwood
Sumber: pinterest.com
Tanaman ini cocok untuk kalian yang ingin memiliki privasi atau keamanan yang tinggi, karena tanaman ini bisa tumbuh dan didekor sesuai tinggi yang kalian harapkan. Selain itu, tanaman pagar ini juga memiliki keindahan tersendiri sehingga sangat cocok sebagai pelindung luar rumah. Bahkan, bagian sisi dalam tanaman pagar ini bisa kamu manfaatkan sebagai taman tertutup.
3. Pagar Cedar
Sumber: pinterest.com
Tanaman pagar berupa pohon cedar ini juga sering disebut pohon cemara. Pohon cedar ini sering dijumpai sebagai tanaman pagar di perumahan komplek atau villa karena memiliki ketinggian yang cukup ideal dengan daun jarum yang indah. Sama seperti tanaman boxwood, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai solusi privasi tempat tinggal anda.
4. Bunga Soka
Sumber: pinterest.com
Tanaman pagar yang terakhir merupakan rangkaian dari salah satu jenis tanaman bunga hias yang sering kita jumpai dimana-mana, yaitu bunga soka. Untuk menjadikan bunga soka ini sebagai tanaman pagar pun cukup mudah karena kamu hanya perlu menyusunnya secara berdampingan dengan tanaman hijau lainnya.
Cara Membuat Tanaman Hias Sebagai Pagar
Jika Anda ingin menanam tanaman hias pagar, Anda harus memilih tempat dimana Anda ingin menanamnya, tanam dengan benar, dan pelihara agar tumbuh dengan baik. Untuk info lebih lanjut, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah 1. Persiapkan Lahan
- Kenali tanaman hias yang akan digunakan sebagai pagar. Sesuaikan kriteria tempat hidup tanaman hias dengan tempat penanamannya sebagai pagar agar tanaman dapat hidup dengan baik.
- Siapkan lahan untuk semusim ke depan. Sebaiknya penanaman dilakukan saat musim kemarau agar pengolahan tanah lebih mudah.
- Lakukan peyiangan
Langkah 2. Pasang Rangka Pagar
- Rencanakan jarak antara satu tanaman dengan tanaman lainnya, usahakan tidak ada celah pada pagar.
- Bibit yang menggunakan pot diberi tempat yang lebih luas.
Langkah 3. Pelihara Pagar Tanaman
- Beri pupuk sedikit di setiap bibit yang ditanam.
- Lakukan penyiraman dengan rutin.
- Potong secara berkala untuk mencegah burung membuat sarang pada tanaman Anda.
- Lindungi tanaman dari gulma atau hewan liar.
- Biarkan daun gugur di bawah tanaman.
Sumber :
https://dosenpertanian.com/manfaat-tanaman-pagar-secara-umum/
Werdiningsih, H. 2007. Kajian Penggunaan Tanaman Sebagai Altenatif Pagar Rumah. Jurnal Ilmiah Perancangan Kota Dan Permukiman. 6(1).
Werdiningsih, Hermin. 2007. Kajian Penggunaan Tanaman sebagai Alternatif Pagar Rumah. Enclosure: Junrnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman. 6(1): 33
https://www.dekoruma.com/artikel/75487/tanaman-pagar-rumah
https://id.wikihow.com/Menanam-Tanaman-Pagar
Comments
Post a Comment