Air Mengalir Dari Hulu Hingga Hilir Yukkk Liat Info Kembang Sepatu dan Suplir
Tanaman Hias Kembang Sepatu
Klasifikasi Tanaman Kembang Sepatu
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Hibiscus
Spesies: Hibiscus rosa sinensis
Deskripsi Tanaman Kembang Sepatu
Kembang sepatu memiliki jenis akar tunggang. Warna akar kembang sepatu coklat kotor dan mampu menembus tanah hingga kedalaman 40-60 cm atau lebih. Batang tanaman ini termasuk jenis tanaman perdu dan mampu tumbuh hingga mencapai 3 meter atau lebih. Batang tanaman ini berbentuk bulat dan memiliki warna yang berbeda. Saat muda batang warna terlihat seperti berwarna ungu, sedangkan saat batang sudah tua terlihat seperti berwarna putih. Diameter batang kembang sepatu sekitar 9 cm. daun tanaman ini memiliki jenis daun tunggal dan tepinya tidak rata, serta pangkal tumpul dan ujung daun yang runcing. Daun kembang sepatu memiliki panjang 10-15cm dan lebar sekitar 5-10 cm. bunga tanaman ini tunggal dan memiliki bentuk seperti terompet. Kelopaknya berbentuk seperti lonceng dengan warna kuning. Mahkota bunga ini terdiri dari 15-20 daun mahkota dengan warna merah myda dan memiliki jumlah benang sari yang banyak. Buah tanaman ini berbentuk ova dengan diameter mencapai 4mm dan didalamnya terhadap biji.
Perawatan Kembang Sepatu
1. Waktu Penanaman
Kembang Sepatu termasuk tanaman yang kuat, tetapi tanaman ini tidak tahan daerah bersuhu terlalu dingin. Ia hanya dapat tumbuh pada daerah bersuhu 15 – 32°C. Jadi sebaiknya, jangan pernah memulai penanaman saat musim dingin.
2. Media tanam.
Media tanam berupa berisi campuran tanah dan pupuk rendah fosfor dan tinggi kalium, jika pH tanah terlalu basa, maka tambahkan tanah gambut yang berasal dari lumut.
3. Penyiraman dan pemupukan.
Tanaman kembang sepatu dapat disiram secara rutin tetapi tidak hingga basah kuyup. Pemupukan dapat diberikan pupuk kompos atau NPK secara berkala.
4. Pengendalian hama dan gulma.
Bila daun kembang sepatu busuk dan berbintik-bintik, bisa dilakukan penyemprotan pada tanaman dengan insektisida dan cabuti rumput liar secara berkala.
5. Pemangkasan.
Pemangkasan dilakukan untuk menjaga agar tanaman Anda tetap terlihat rapi dan memunculkan tunas baru untuk berbunga
Tanaman Hias Suplir
Klasifikasi Tanaman Suplir
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicopsida
Sub Kelas : Polypoditae
Ordo : Polypodiales
Famili : Pteridaceae
Genus : Adiantum
Spesies : Adiantum sp (Langs. Dan Fisch)
Deskripsi Tanaman Hias Perennial Suplir
Tanaman suplir merupakan salah satu jenis tanaman paku yang sangat populer dibelakangan ini, terutama bagi warga masyarakat yang menyukai dengan tanaman penghias suatu ruangan. Tanaman suplir ini merupakan salah satu jenis tanaman yang berpaku-pakuan atau dalam bahasa latin biasanya disebut sebagai Pteridophyta. Daun dari tanaman suplir ini tidak berbentuk memanjang, namun cenderung dengan bentuk yang bulat. Akar yang dimiliki oleh tanaman suplir ini termasuk pada jenis tanaman akar yang berserabut dan berasal dari rizoma. Secara umum, ciri-ciri dari tanaman suplir ini memiliki tembok bangunan atau batang pohon yang bisa ditemukan pada sela-sela tebing.
Perawatan tanaman suplir
Merawat tanaman hias memang tidak semudah merawat tanaman sayuran, sehingga diperlukan pengetahuan dan trik khusus merawatnya apalagi tanaman suplir yang berbeda dari tanamah hias lain. Berikut untuk merawat tanaman Suplir.
1. Gunakan media tanam yang baik seperti yang sudah dijelaskan di atas
2. Pot yang digunakan untuk menanam suplir minimal berdiameter 20 cm
3. Karena suplir suka dengan kelembaban, maka hindarkan tanaman dari terpaan cahaya secara langsung. Jadi sebaiknya, letakan pot di dalam rumah, bisa di dapur, ruang tamu atau ruang kerja.
4. Untuk menjaga kelembabannya, siramlah tanaman Suplir minimal sehari sekali.
5. Agar unsur hara selalu tersedia, maka berikanlah pupuk NPK atau pupuk langsung pakai sebulan sekali.
6. Buanglah daun-daun Suplir yang telah mati atau kering, dan bersihkan pot dari tanaman lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
7. Gantilah pot secara berkala, setidaknya 6 bulan sekali karena akar suplir berkembang dengan sangat cepat. Pergantian pot dilakukan untuk menyegarkan kembali tanaman, pangkas akar yang berlebihan ketika dilakukan pergantian pot.
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kembang_sepatu
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bunga-sepatu/
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-suplir/
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-suplir/
https://bibitonline.com/artikel/cara-perawatan-tanaman-suplir
Comments
Post a Comment