DIPINGGIR PANTAI BERMAIN AIR, LAGI KORONA JANGAN LUPA PAKE MASKER YUKKK KITA KENALAN SAMA PACAR AIR, JANGAN LUPA KEPOIN JUGA TANAMAN ILER


Pacar Air
Klasifikasi Tanaman Pacar Air
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub-divisi : Spermatophhyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Famili : Balsaminaceae
Genus : Impatiens
Spesies : Impatiens balsamina Linn (Depkes, 1994)
pinterest.com

Deskripsi Tanaman Pacar Air
Pacar air (Impatiens balsamina L.) adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara namun telah diperkenalkan ke Amerika pada abad ke19. Pacar air merupakan tanaman terna semusim, berbatang basah, lunak, bulat, berbuku-buku, licin tegak tinggi 30 – 80 cm, warna hijau kekuningan, batang tegak, tinggi 0,3 – 0,8 m, bercabang, percabangannya monopodial. Pacar air biasa ditanam sebagai tanaman hias dengan tempat yang cukup mendapatkan air (Dalimartha, 2003). Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna putih, merah, ungu, atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil. Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter dengan batangnya yang tebal namun tidak mengayu dan daunnya yang bergerigi tepinya. Pacar air dapat hidup tanpa akar sebab batangnya bisa menghisap air tetapi apabila akarnya dihilangkan, maka pacar air harus diletakkan di gelas penuh air atau yang lainnya. Buah tanaman pacar air terdiri dari bakal buah menumpang, memiliki 4-5 ruang. Dalam satu ruangan tersebut terdapat dua atau lebih bakal biji. Buah berbentuk elliptis, dapat pecah dengan mudah.

Perawatan Pacar Air
Cara merawat tanaman pacar air tidak begitu sulit dan meskipun tidak begitu berbeda dengan cara merawat bunga mawar agar tidak layu ataupun cara merawat bunga anggrek. Seperti yang lainnya, membutuhkan penyiraman, pemupukan, penyulaman, pemangkasan, maupun pemberantasan hama.
a. Selama 1 minggu masa tanam, melakukan penyiraman secara optimal setiap hari sebanyak 1 kali. Setelah itu, penyiraman dapat dilakukan beberapa hari sekali saja karena tempatnya teduh dan jangan sampai terlalu basah. Namun, apabila udara sangat panas, cukup sirami sekali sehari saja agar tidak begitu kering. 
b. Pemupukan dapat dilakukan setelah umur tanaman berkisar antara 3-4 minggu. Pupuk yang dapat digunakan pupuk kompos atau pupuk kandang dan memberikan sedikit saja. Kemudian ulangi hal yang sama ketika umur tanaman sudah mencapai 2 bulan. Setelah itu, tidak perlu diberikan lagi karena sudah cukup.
c. Apabila ada bagian tanaman yang mati, segeralah potong untuk menghindarkan dampak yang serupa terjadi pada bagian tanaman lainnya, karena akan berpengaruh dan membuat tanaman juga mati. Inilah yang disebut sebagai penyulaman.
d. Jika menanam di tanah, maka harus memperhatikan tumbuhan liar yang mungkin tumbuh di sekitar pacar air, karena hal ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Segera pangkas dan bersihkan daerahnya agar steril kembali.
e. Untuk memberantas hama, harus menggunakan dan memahami cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami dengan porsi yang sesuai tentunya, karena penggunaan berlebihan justru akan memicu pencermaran lingkungan. Begitupun  dapat memberantas hama secara biologis yaitu memelihara hewan yang memburu hama.

Klasifikasi Tanaman Iler
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spematophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Asteranae
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Plectranthus L’Her.
Species : Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.
pinterest.com

Deskripsi Tanaman Iler 
Masyarakat Gorontalo mengenal iler dengan nama polohungo moyitomo. Tanaman iler merupakan tanaman terna, tumbuh tegak atau berbaring pada pangkalnya, bagian yang menyentuh tanah mengeluarkan akar, tinggi 0,5 – 1, 5 m, jika seluruh bagian diremas akan mengeluarkan bau harum. Batang bersegi empat dengan alur yang agak dalam pada masing-masing sisinya, berambut, percabangan banyak, berwarna ungu kemerahan. Daun tunggal, panjang tangkai 3-4 cm. Helaian daun berbentuk bulat, tulang daun menyirip jelas, permukaan daun agak mengkilap, berambut halus, berwarna ungu kecoklatan sampai ungu kehitaman (Kandowangko, 2011).

Perawatan Tanaman Iler
1. Persiapan bibit 
Pisahkan bibit dari tanaman induk tanpa merusak  perakaran dan batang.. Setelah bibit dipisahkan tanaman induk, selanjutnya bibit dapat ditanam di media tanam atau di letakkan pada tempat basah dan lembab jika belum sempat ditanam.
2. Media Tanam
Media tanaman yang digunakan adalah pupuk kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
3. Penyiraman dan pemupukan
Penyiraman dilakukan seperlunya saja tidak terlalu banyak. Pemupukan dilakukan 2 bulan sekali menggunakan pupuk daun dengan cara melalu penyiraman. 

Sumber:
Dalimartha,S. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid III. Jakarta: Puspa Swara.
https://ilmubudidaya-com.cdn.ampproject.org/v/s/ilmubudidaya.com/cara-menanam-bunga-pacar-air/
Kandowangko, Y. N. 2011. Kajian Etnobotani Tanaman Obat Oleh Masyarakat Kabupaten Bonebolango Provinsi Gorontalo. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo.


Comments

Popular posts from this blog

MENGENAL TANAMAN HIAS DAY-16(Tanaman Hias Berdasarkan Kegunaan : Sebagai Pagar)

Mengenal Pengertian Tanaman Hias (Pengkelompokan Jenis-Jenis Tanaman Hias)

BANGUN PAGI JANGAN MAU KALAH SAMA SEMANGATNYA TANAMAN BERIKUT YUKKKK KENALAN SAMA MORNING GLORY, CANTIKNYA BIKIN MAKIN SEMANGAT 😊